Misteri alam semesta Pt.2


alam semesta, jagat raya, universe, multiverse, black hole, quasar, misteri alam semesta

            Ini adalah lanjutan postingan saya sebelumnya, Misteri alam semesta. Kumpulan dari berbagai misteri yang ada di alam semesta.

            Baca bagian ke 1


            Dari sudut pandang sains, alam semesta tercipta dari sebuah ketidaksatabilan, yang menyebabkan perluasan yang amat cepat. Peristiwa ini disebut Dentuman besar, atau Big Bang. Sebenarnya dari namanya sedikit ganjil, kerana Big Bang sendiri bukanlah sebuah ledakan/dentuman, tetapi perluasan.
            Selebihnya proses pertumbuhan alam semesta terjadi dalam beberapa tahap. Dalam Alkitab(Bible) dan Al-Qur’an, dikatakan proses penciptaan alam semesta terdiri dari 6 Masa. Masa di sini tidak bisa diartikan 6 hari, karena masa ini ada sebelum adanya dunia.
            Dalam Alkitab disebutkan seperti ini:


            Kitab Kejadian Pasal 1 ayat 3-5 dan 9-19 disebutkan:

            Berfirman Allah: “Jadilah terang.” Maka terang pun jadi (3)
            Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap(4)
            Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama(5)
            Kemudian Allah berkata, :Hendaklah air yang ada di bawah langit itu mengalir ke suatu tempat, sehingga tanah akan kelihatan,” lalu hal itu terjadi(9)
            Allah menamakan tanah itu ‘darat’, dan kumpulan air itu dinamakan-Nya ‘laut’. Dan Allah senang melihat hal itu(10)
            Allah berkata lagi, “Hendaklah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan, yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan jenis buah-buahan.” Lalu hal itu terjadi(11)
            Demikianlah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan, dan Allah senang melihat hal itu(12)
            Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari ketiga(13)
            Berfirman Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dan malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun(14)
            --Dan sebagai  penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.“ Dan jadilah demikian(15)
            Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang(16)
            Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi(17)
            Dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dan malam. Allah melihat bahwa semuanya itu baik(18)
            Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat(19)

           
dukhan, asap, Al-qur'an, al quran, al-quran, alam semesta, penciptaan, jagat raya
Dukhan

           
            Sedangkan Al-Qur’an menyebutkan dalam sittati ayyaamin yang berarti enam masa yang panjang sebagaimana dalam Al-Qur’an (Q.S. Al-Sajdah [32] :4):
           

            Artinya:
“Allah-lah yang telah enciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antaranya dalam waktu enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, kamu tidak memperhatikannya?” (Q.S. Al-Sajdah [32] :4)
            Dan di ayat ini (Q.S. Fushshilat [41] :9-12) :
           


            Artinya:
“Katakanlah, ‘sesungguhnya patutkah kamu semua ingkar kepada zat yang menciptakan bumi dalam dua masa’. Dia menciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya, kemudian dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)-nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih berupa kabut, lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi, ‘Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa’. Keduanya menjawab, ‘Kami datang dengan suka hati’. Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan kai hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang maha perkasa lagi maha pengetahui.” (Q.S. Fushshilat [41] :9-12 )
            Begitulah Allah SWT menjelaskan bagaimana proses penciptaan dunia.


            Bersambung...
            Masih ada lanjutannya gan...

Komentar

Posting Komentar

Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">KODE ANDA DI SINI...</i> atau <i rel="pre">KODE ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>

Postingan populer dari blog ini

Urantia. Buku malaikat?

Proses Terciptanya Alam Semesta

Wajah di Mars