Renungan sejenak
Lingkungan adalah tempat kita hidup, berkembangbiak, dan mencari sumber kebutuhan. Tapi apakah anda merasakan sesuatu yang mengganjal anda? Misalnya adanya beberapa daerah yang lingkungannya kurang bersih, tercemarnya udara, air dan tanah, ekosistem yang mulai terganggu? Jawabannya mungkin ya, karena lingkungan kita sekarang sudah ada di tengah-tengan ambang kritis. Hal ini bisa dilihat dari berita-berita di media masa yang selalu menjelaskan mulai rusaknya lingkungan hidup kita.
Tapi bila dilihat dari masa lalu, planet kita telah mengalami beberapa kali kematian dan kebangkitan kembali. Seperti misalnya kepunahan dinosaurus, dinosaurus adalah hewan yang dominan pada masa kejayaannya. Tapi, semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuatan alam. Terlebih lagi jika kekacauan itu sebagian besar diakibatkan oleh makhluk itu sendiri. Para ilmuwan juga telah memperkirakan, bahwa beberapa tahun lagi, kehidupan di planet ini takan bertahan. Sebab, pada awal abad ke-21 saja dunia sudah menghangat 2ยบ C.
Ketika efek rumah kaca semakin kuat, pemanasan global terjadi. Ini berarti, suhu rata-rata bumi meningkat, selanjutnya keadaan di bumi pun mulai berubah. Sangat penting bagi kita untuk menjaga lingkungan kita, termasuk di dalamnya adalah komponen utama kehidupan. Air.
Seorang petani yang sedang mengairi kebunnya |
Ini berarti bahwa akan semakin sulit bertahan hidup di lingkungan yang sudah kesulitan air bersih. Bahkan bila kita berfikir, mungkinkah kehidupan akan bertahan sampai mungkin 1 abad ke depan? Mungkin.
Ada sebuah materi yang membuat saya merenung saat mendengarya, yaitu materi Seminar Lingkungan Hidup “Sustainable Footprint” di Bandung. Seminar itu menjelaskan bahwa kehidupan tanpa air benar-benar mengerikan, mungkin akan lebih jelas apabila saya tulis di sini:
Sebuah surat dari tahun 2070
Saat ini tahun 2070.
Umurku baru 50 tahun, tapi penampilanku seperti orang berumur 80 tahun, aku menderita penyakit ginjal yang serius, karena aku tidak cukup minum air. Aku khawatir hidupku tidak akan bertahan lama. Aku termasuk orangtaertua di sini. Aku ingat, ketika umurku 5 tahun, semuanya sangat berbeda, saat itu ada banyak pohondi taman-taman, rumah yang indah, dan aku dapat menikmati mandi selama setengah jam. Saat ini kami menggunakan handuk yang dilumuri minyak untuk membersihkan kulit kami.
Dulu, wanita memiliki rambut yang indah, sekarang kami harus menggunduli rambut kami agar dapat memebrsihkannya tanpa air. Dulu, ayahku mencuci mobil dengan menyemprotkan air dari selang, sekarang, anakku tidak percaya bahwa air dapat dihambur-hamburkan seperti itu. Aku teringat, dulu ada peringatan yang bertuliskan”Hemat air!”, pada poster-poster, radio, dan TV. Tapi taka da yang menghiraukannya.
Sekarang, semua danau, sungai, bendungan dan air tanahkering atau tercemar industri. Tingkat pengangguran meningkat drastic. Pabrik penyulingan air adalah sumber lapangan kerja yang utama, dan para pekerja mendapatkan air sebagai jatah. Serangan dan penodongan demi satu jerigen air sudah menjadi hal biasa, dan sekarang, 80% jenis makanan adalah makanan sentetis.
Dulu, jumlah air minum yang disarankan adalah 8 gelas per hari, tapi sekarang, kami hanya diperbolehkan meminum setengah gelas per hari. Kami harus menggunakan baju sekali pakai, dan ini membuat jumlah sampah meningkat. Saat ini kami menggunakan septic tank kering sebagai tempat pembuangan, karena tidak adanya air.
Penampakan di luar sungguh sangat mengerikan, kulit keriput dan kerempeng karena kekurangan air, penuh koreng karena terus terpapar radiasi. Kanker kulit serta infeksi saluran pencernaan dan saluran kencing adalah penyebab kematian nomor satu. Karena kekurangan air, anak berusia 20 tahun terlihat seperti orang berusia 40 tahun.
Para ilmuwan telah melakukan berbagai cara, tapi tidak membuahkan hasil, karena tidak adanya air. Dengan sedikitnya air dan pohon, maka oksigen juga berkurang, akhirnya intelektual kaum muda juga menurun. Bentuk sperma pada pria telah bermutasi, akibatnya banyak bayi lahir cacat dan bentuk tubuhnya tidak normal.
Pemerintah menjatah dan mengharuskan kami membayar udara yang kami hirup, 137 m3 per hari untuk setiap orang dewasa. Bagi mereka yang tak mampu membayarnya, akan dikeluarkan dari “Zona berventilasi”, sebuah ruangan yang dengan paru-paru mekanik raksasa yang digerakan oleh tenaga matahari. Kualitas udara di sini kurang bagus, tapi paling tidak kami dapat bernafas. Usia harapan hidup di sini adalah 35 tahun.
Beberapa Negara masih memiliki lahan hijau yang dialiri sungai jernih, tapi daerah ini dijaga ketat oleh sekelompok tentara bersenjata perang. Air menjadi senjata paling didambakan, lebih dari emas dan berlian. Di tempat tinggalku tidak ada pohon sama sekali karena air yang jarang.
Memang sering terjadi hujan, tapi yang hujan bukanlah air, melainkan cairan asam, musim benar-benar telah berubah akibat pencemaran industry pada tahun-tahun sebelumnya, dan akibat dari berbagai perang yang menggunakan bom atom. Kita telahlama diingatkan untuk memelihara lingkungan, tapi tidak ada sedikit pun yang menghiraukan.
Saat anaku bertanya kepadaku tentang masa mudaku, aku berkisah tentang padang yang hijau, indahnya bunga-bunga di taman, hujan, asyiknya berenang bersama ikan-ikan yang hidup di sungai atau danau, minum air sebanyak yang kita mau, dan betapa sehatnya orang-orang pada masa itu…
Ayah! Mengapa sekarang tidak ada air!?
Aku tidak bisa menjawabnya, karena tenggorokanku serasa lumpuh!!
Aku tidak dapat melupakan perasaan bersalah, aku telah menjadi bagian dari generasi yang merusak alam atau sekedar tidak menghiraukan peringatan.
Sekarang…. Anak-anak kita yang harus membayar dengan sangat mahal!!!
Sejujurnya, aku percaya bahwa kehidupan di bumisudah tidak akan bertahan lagi, kerusakan alamsudah begitu parah dan tidak mungkin diperbaiki lagi! Andai saja dulu aku menghiraukan peringatan itu……
Mungkin masih ada peluang untuk menyelamatkan bumi…
Ya, cuplikan surat di atas memang sangat mengerikan bila terjadi menurut saya, Hujan asam, kematian, kepunahan, dan kepala gundul. Tapi itu semua berawal darihal yang sangat sepele, yaitu tidak dihiraukannya peringatan mengenai berhemat air, ya, bisa dilihat bahwa sekarang juga peringatan-peringatan ini digaung-gaungkan di berbagai tempat dan media, tapi tidak sedikit juga yang tidakpeduli.
Air adalah bagian terpenting dalam kehidupan |
Faktanya
“Pasokan air di dunia meregang akibat perubahan iklim dan kebutuhan yang meningkat akan pangan, energi serta kebersihan dan kesehatan bagi penduduk yang terus bertambah.” Begitulah menurut studi PBB.
Studi tersebut menyerukan agar pemerintah dari negara-negara di dunia untuk membuat suatu progra air bersih. Dan agar air bersih digunakan untuk hal yang sewajrnya, dan tidak dihambur-hamburkan lagi. "Air segar tak dimanfaatkan secara berkelanjutan, Keterangan akurat tetap berbeda, dan penanganannya masih terpecah-pecah, masa depan kita tak pasti dan risikonya diperkirakan akan bertambah parah," kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova di dalam satu pernyataan.
Ditambahkannya, tuntutan dari sektor pertanian, yang sudah menyedot sebanyak 70 persen air segar yang digunakan secara global, tampaknya akan naik sebanyak 19 persen sampai 2050 saat penduduk dunia membengkak sebanyak dua miliar sampai sembilan miliar jiwa.
Ini berarti para petani harus menanam 70 persen lagi pangan pada saat itu, sementara standar hidup yang meningkat berarti setiap individu akan memiliki tuntutan daging dan makanan yang lebih banyak, dan dibutuhkannya juga lebih banyak air untuk melakukan rencana ini. Laporan itu direncanakan dibahas di Forum Air Dunia, yang dimulai di kota Marseille, Prancis, Senin.
Air yang menjadi sumber kehidupan |
"Revolusi diam-diam" telah berlangsung di bawah tanah, demikian peringatan laporan tersebut, saat jumlah air yang disedot dari bawah tanah telah naik jadi tiga kali lipat dalam 50 tahun belakangan, sehingga hilang lah penopang saat musim kemarau. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada keseimbangan alam, dan menimbulkan tawuran di beberapa tempat.
Dan saat tuntutan meningkat, pasokan air di banyak wilayah justru tampaknya menyusut akibat perubahan pola curah hujan, kemarau yang lebih parah, pencairan gletser dan perubahan aliran sungai, kata laporan itu.
"Perubahan iklim akan secara drastis mempengaruhi produksi pangan di Asia Selatan dan Afrika Selatan antara sekarang dan 2030," kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Reuters. "Sampai 2070, tekanan terhadap air juga akan terasa di Eropa selatan dan tengah."
Mengenai jumlah penduduk yang akan bertambah menjadi 9 milyar pada tahun 2045, hal ini juga berarti semakin banyak lahan dibutuhkan untuk tempat tinggal, dan berarti semakin berkurangnya lahan hijau dan lahan resapan. Dengan begitu, jumlah air yang dihasilkan juga menurun, dan tidak akan mencukupi untuk sebagian besar penduduk.
Dalam waktu singkat akan semakin banyak kekacauan diakibatkan sedikitnya ketersediaan air. Hal ini diperparah oleh ketidakpedulian kita dalam menghemat air. Bila hal ini terus berlangsung, maka kejadian seperti surat di atas akan terjadi.
Selain penghematan air, tentu juga harus ada program penekanan penduduk, agar ketersediaan air mencukupi. Dan itu adalah tugas pemeritah. Tapi tugas untuk menjaga air ada pada kita, kita memang diciptaka sebagai makhluk yang memiliki nafsu dan egois, kita akan selalu melakukan kesalahan.
Lalu, apa tugas kita selanjutnya? Tugas kita selanjutnya adalah meneruskan sikap penghematan kepada generasi selanjutnya. Jangan sampai sikap ini berhenti begitu saja, dan membiarkan dunia dirusak oleh generasi penerus kita. Menghemat air di rumah adalah langkah paling awal dalam menghemat air dan lingkungan, serta tidak boleh mencemari lingkungan dan air, seperti misalnya dilarang membuang sampah ke sungai.
Apakah kita bisa? Itu tergantung tekad dan kepedulian anda terhadap masa depan lingkungan dan anak cucu anda ke depan. Tapi selain usaha kita, siklus alami juga mempengaruhi ketersediaan air. Seperti musim dan iklim. Tapi sekarang, pola cuaca juga mulai berubah akibat ulah kita, penggunaan bahan bakar berlebihan, dll. Pada negara-negara maju, gaya hidup penduduknya yang nyaman membutuhkan banyak bahan bakar sebagai energi.
Manusia mengancam keberadaan atmosfer dengan gas buatan. CFCs (Clouroflourocarbons) adalah gas buatan manusia yang merusak lapisan ozon pelindung di atmosfer.
Fakta dan angka-angka
Memang planet kita terdiri dari 70% air, tapi hanya 5% lah yang dapat dikonsumsi, dan dari jumlah air sebanyak itu, masih saja ada kawasan yang kesulitan air, seperti sebagian besar pulau Jawa bagian selatan, dan beberapa negara di benua Afrika, walaupun sebagian besar diakibatkan cuaca alami, tapi itu diperparah dengan kesadaran masyarakat yang kurang.
Walaupun sekarang banyak alat-alat canggih untuk mengatasinya, tapi hal ini juga membutuhkan biaya yang mahal. Di lain pihak, selain biayanya yang mahal, juga masih ada kendala lain, yaitu dibutuhkannya bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan alat tersebut. Dan ini semua kembali lagi ke tercemarnya udara oleh bahan bakar yang digunakan oleh manusia itu sendiri.
Selama belum ditemukannya bahan bakar ramah lingkungan, maka keadaan seperti ini akan terus berlanjut, dan menyebabkan cuaca semakin rusak, dan mengakibatkan ketersediaan air juga berkurang di beberapa wilayah, dan menyebabkan kekeringan dan kematian meningkat. Bagi beberapa orang sekarang mungkin air tidak terlalu penting, tetapi beberapa tahun ke depan jumlah air akan berkurang.
Planet ini semakin berada di ambang kritis, dan bila didiamkan maka prediksi menakutkan tentang dunia akan menjadi kenyataan. Kekeringan, kematian, dan kehancuran akan membuat kita menyesali semua perbuatan kita di masa lalu. Mungkin sebaiknya surat tahun 2070 tadi menjadi cerminan bagi kita dan anak-anak kita mengenai mengerikannya dunia tanpa air, agar kita sadar betapapentingnya air dalam hidup kita. Maka mulai sekarang jagalah planet kita satu-satunya. Tidak ada yang dapat menjadi pijakanmu selain tanahmu sekarang.
Tuhan memberimu air agar kau merasa kuat karena percaya ada yang lebih lemah darimu, tapi tunggulah sejenak, dan kau akan tercengang mengetahui bahwa kau sama sekali tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan riak gelombang yang dapat memusnahkan dirimu dalam sekejap…
Sumber:
---
hahaha
BalasHapus